Back

Villeroy, ECB: Akan Ada Penurunan Suku Bunga Lebih Lanjut

Dalam sebuah wawancara dengan radio bisnis BFM pada hari Jumat, pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Francois Villeroy de Galhau mengatakan bahwa akan ada penurunan suku bunga lebih lanjut, demikian dikutip dari Reuters.

Villeroy menambahkan bahwa mereka merasa nyaman dengan proyeksi pasar mengenai suku bunga di masa depan dan mencatat bahwa spread obligasi Perancis telah menjauh dari Jerman dan bergerak lebih dekat ke Italia.

Reaksi Pasar

Euro tetap berada di bawah tekanan bearish moderat setelah komentar-komentar tersebut. Saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan pada level terendah sejak 26 November di 1,0458, turun 0,1% pada hari ini.

Pertanyaan Umum Seputar ECB 

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter untuk kawasan tersebut. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti menjaga inflasi pada kisaran 2%. Alat utamanya untuk mencapai hal ini adalah dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi biasanya akan menghasilkan Euro yang lebih kuat dan sebaliknya. Dewan Gubernur ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Dalam situasi ekstrem, Bank Sentral Eropa dapat memberlakukan alat kebijakan yang disebut Pelonggaran Kuantitatif. QE adalah proses di mana ECB mencetak Euro dan menggunakannya untuk membeli sejumlah aset – biasanya obligasi pemerintah atau perusahaan – dari bank dan lembaga keuangan lainnya. QE biasanya menghasilkan Euro yang lebih lemah. QE adalah pilihan terakhir ketika hanya menurunkan suku bunga tidak mungkin mencapai tujuan stabilitas harga. ECB menggunakannya selama Krisis Keuangan Besar pada tahun 2009-11, pada tahun 2015 ketika inflasi tetap rendah, serta selama pandemi COVID.

Pengetatan kuantitatif (QT) adalah kebalikan dari QE. Pengetatan kuantitatif dilakukan setelah QE ketika pemulihan ekonomi sedang berlangsung dan inflasi mulai meningkat. Sementara dalam QE, Bank Sentral Eropa (ECB) membeli obligasi pemerintah dan perusahaan dari lembaga keuangan untuk menyediakan likuiditas bagi mereka, dalam QT, ECB berhenti membeli lebih banyak obligasi, dan berhenti menginvestasikan kembali pokok yang jatuh tempo pada obligasi yang sudah dimilikinya. Pengetatan kuantitatif biasanya positif (atau bullish) bagi Euro.